Minat Kursus Bahasa Korea?
Keberhasilan bangsa Korea yang luar biasa dalam meraih kemajuan di bidang teknologi dan ekonomi serta ragam dan jumlah investasi mereka yang besar di Indonesia, telah mendorong minat bangsa Indonesia dalam mempelajari bahasa Korea. Minat itu terwujud dengan hadirnya kursus bahasa Korea baik yang diselenggarakan oleh lembaga swasta maupun pemerintah.
Sebagai langkah awal untuk mempelajari bahasa Korea sebaiknya para peminat bahasa Korea mempelajari terlebih dahulu huruf Hangul, karena tulisan Hangul ini memungkinkan siapapun akan dapat menuliskan kalimat dan ungkapan dalam bahasa Korea dengan baik dan benar.
Abjad Huruf Korea
Abjad resmi huruf Korea adalah Hangul. Hangul diciptakan oleh Raja Agung Sejong, raja ke-empat kerajaan Joseon pada tahun 1443. Sebelum diciptakannya Hangul, pernah ada sistem abjad Korea yang disebut ‘I-du’. Akan tetapi sistem ini tidak begitu sistematis kalau dibandingkan dengan Hangul. Sejak tahun 1948, pemerintah Republik Korea menetapkan pemakaian Hangul dalam dokumen-dokumen resmi dan buku-buku pelajaran.
Abjad huruf Korea adalah 24 buah, yaitu 10 vokal dan 14 konsonan.
Jenis Vokal
- Vokal
Terdiri atas 10 huruf
- Vokal ganda
Huruf vokal ganda berasal dari gabungan huruf vokal sehingga menjadi bunyi lain dan terdiri atas 11 huruf, yaitu:
Jenis Konsonan
- Konsonan
Terdiri atas 14 huruf
- Konsonan Ganda
Huruf konsonan ganda terdiri dari 5 huruf dan merupakan gabungan dari huruf konsonan, seperti:
Cara Membaca Konsonan Final
- Konsonan ㄷ,ㅅ,ㅆ,ㅈ,ㅊ,ㅎdipakai sebagai konsonan final, semua konsonan ini berbunyi (t).
Contoh : 맞(mat) 겠(get) 빛(bit)
- Konsonan lainnya berbunyi nilai bunyi yang asli.
Contoh : 감(gam) 상(sang) 술(sul)
- Konsonan finalnya diikuti konsonan cara membacanya dilakukan seperti ‘liaison’ dalam bahasa Perancis.
Contoh : 밥(bab) 밥을(ba-bēi) 당신( dangsin) 당신이(dang-si-ni)
Cara dan Susunan Menulis Huruf Korea
- Cara menulisnya dari kiri ke kanan atau dari atas ke bawah
Contoh : 가 (ga) 나 (na) 다 (da) 고(go) 누(nu) 더(deo)
- Untuk suku kata yang menggunakan vokalㅏ(a) ㅑ(ya) ㅓ(eo) ㅕ(yeo) ㅣ(i) gabungan konsonan dan vokal dilakukan secara berderet.
Contoh : 나(na) 냐(nya) 너(neo) 녀(nyeo) 니(ni)
- Untuk suku kata yang menggunakan vokal ㅗ(o) ㅛ(yo) ㅜ(u) ㅠ(yu) ㅡ(ē) gabungan konsonan dan vokal dilakukan secara bersusun.
Contoh : 도(do) 됴(dyo) 두(du) 듀(dyu) 드(dē)